Makna Qurban di Hari Raya Idul Adha

Taken From : http://www.lazerhorse.org

Postingan hari ini agak beda dari postinganku lainnya. Ya, qurban. Besok seluruh umat muslim di seluruh dunia merayakah Idul Adha, yang artinya adalah musim makan-makan daging. Hahaha.. becanda ding.

Sebetulnya, qurban di hari raya Idul Adha memiliki makna yang lebih luas daripada makan-makan.

Ada beberapa ayat Al - Qur'an yang membahas mengenai qurban.

1. Al-Kautsar ayat 1 — 3 : “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.”
2. Al-Hajj ayat 34 : “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)."
3. Al-Hajj ayat 36 - 37 :“Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syi'ar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri. Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Sedangkan dari hadist Rasullullah SAW :

1. “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami” (HR Ibnu Majah & Al-Hakim, dihasankan oleh Syaikh Albani).
2. “Tidak ada satu amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari nahar (hari penyembelihan) yang lebih dicintai oleh Alah 'Azza wa Jalla daripada mengalirkan darah. Sungguh dia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, kuku dan rambutnya. Sesunggunya darahnya akan sampai kepada Allah 'Azza wa Jalla sebelum jatuh ke tanah… ” (HR. Ibnu Majah dan al-Tirmidzi, beliau menghassankannya)
3. sabda beliau ketika di tanya apakah sembelihan ini, maka beliau menjawab, “Tuntunan ayah kalian Ibrahim.” Mereka bertanya, “Apa bagian kita darinya/apa pahala yang akan kita dapatkan?” Beliau menjawab, "Setiap helai rambut, akan dibalasi dengan satu kebaikan.” Lantas mereka bertanya, "Bagaimana dengan bulu (domba)?” Maka beliau menjawab, "Setiap bulu juga akan dibalas dengan satu kebaikan.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, beliau menghasankannya)

Berqurban hukumnya sunah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Tetapi bagi yang mampu melaksanakan lalu meninggalkan, maka hukumnya makruh. 

Dilihat dari tinjauan bahasa Arab sendiri, "Qurban" menurut bahasa Arab artinya "dekat".

Jadi, menurutku arti berqurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendekatkan diri/berbagi kepada sesama manusia. Berkurban adalah makna simbolis bahwa seorang hamba bersedia menyerahkan diri seutuhnya kepada sang Pencipta. Berkurban juga merupakan wujud rasa syukur atas rizki dan karunia kepada Pencipta, melatih umat muslim untuk memiliki sifat kepekaan, persaudaraan, solidaritas, dan saling mengasihi kepada sesama. 

Yakinlah, bagi mereka yang berqurban, Allah akan segera memberikan ganti biaya qurban yang dia keluarkan. Karena setiap pagi Allah mengutus dua malaikat. Malaikat yang pertama berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,” sedangkan malaikat yang kedua berdoa: “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang pelit yang menahan hartanya” (HR Bukhari & Muslim).

Semoga teman-teman yang berqurban tahun ini diberikan balasan yang melimpah oleh Allah SWT, dicukupkan rizkinya, ditinggikan derajatnya, dan diberikan kemuliaan dunia akhirat. Amiin.. Amiin.. ya Robbal Alamin..